Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS ditutup merosot pada perdagangan Kamis, (21/11/2024).
Menurut keterangan pengamat pasar uang, penurunan rupiah hari ini dipengaruhi oleh perkiraan bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akan memperlambat pemangkasan Fed Funds Rate (FFR).
“Indeks Dolar AS (DXY) yang berada dekat level 106,60 menunjukkan sentimen bullish terhadap dolar, didorong oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memperlambat pemangkasan suku bunga karena inflasi AS masih tinggi," kata analis Taufan Dimas Hareva melansir ANTARA.
Dia menuturkan kinerja mata uang rupiah melemah terpengaruh oleh penguatan dolar AS di pasar global. (vsf)
Load more