Sementara itu, rasio ekspor bahan baku dan produk hilir sawit juga kian melonjak, mengingat pada tahun 2010, rasionya hanya sebesar 40 persen bahan baku dan 60 persen produk hilir sawit. Namun kini naik drastis masing-masing menjadi 7 persen dan 93 persen di tahun 2023.
“Ini menandakan bahwa kebijakan hilirisasi berjalan dengan baik,” ujarnya.
Selanjutnya, dampak luas lain yang diberikan industri pengolahan sawit yakni jumlah penyerapan tenaga kerja langsung dan tidak langsung sebanyak 17 juta orang. Kemudian, sektor ini memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 3,5 persen. (ant/nsp)
Load more