Sebelumnya, Kementerian ESDM menargetkan pembangunan pembangkit listrik baru berdaya 68 gigawatt (GW) dalam satu dekade ke depan.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung di Jakarta, Rabu, menyatakan pembangkit listrik baru tersebut akan dibangun dengan porsi energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 47 GW.
"Untuk kebutuhan pembangkit 10 tahun ke depan (sebesar 68 GW), kita membutuhkan investasi sekitar Rp600 triliun," kata dia. (ant/nsp)
Load more