Selama Januari hingga September 2024, total perdagangan antara Indonesia dan Hong Kong tercatat sebesar 4,14 miliar dolar AS (setara Rp65,41 triliun), dengan ekspor Indonesia ke Hong Kong mencapai 1,98 miliar dolar AS (sekitar Rp31,28 triliun) dan impor dari Hong Kong sebesar 2,16 miliar dolar AS (sekitar Rp34,13 triliun).
Pada tahun 2023, nilai total perdagangan kedua negara mencapai 5,18 miliar dolar AS (sekitar Rp81,84 triliun). Ekspor Indonesia ke Hong Kong tercatat sebesar 2,65 miliar dolar AS (sekitar Rp41,87 triliun), sedangkan impor dari Hong Kong mencapai 2,53 miliar dolar AS (sekitar Rp39,97 triliun), menghasilkan surplus perdagangan Indonesia terhadap Hong Kong sebesar 120 juta dolar AS (sekitar Rp1,9 triliun).
Komoditas utama ekspor Indonesia ke Hong Kong meliputi perhiasan, batu bara, batu bara bitumen, emas, dan mesin listrik. Sementara itu, barang-barang utama yang diimpor dari Hong Kong termasuk emas, komponen alat transmisi, besi sisa dan besi tua, peralatan industri, serta kain rajutan.
Nilai investasi dari Hong Kong di Indonesia pada 2023 mencapai 6,5 miliar dolar AS (sekitar Rp102,7 triliun), meningkat sebesar 17,9 % dibandingkan tahun sebelumnya. (ant/rpi)
Load more