Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah rampung menyalurkan dana senilai Rp463,1 triliun untuk sektor pendidikan sampai bulan Oktober 2024.
Realisasi ini tumbuh 10,9 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2023 lalu, yang tercatat hanya sebesar Rp417,7 triliun.
Secara rinci, Sri Mulyani menyebut anggaran pendidikan disalurkan melalui tiga jalur, yakni belanja pemerintah pusat (BPP), pemerintah daerah (pemda) dalam bentuk transfer ke daerah (TKD), dan pembiayaan dalam bentuk Dana Abadi Pendidikan.
Lewat BPP, nilai yang terealisasi sebesar Rp152,5 triliun. Anggaran ini sudah diterima oleh 17,2 juta siswa lewat Program Indonesia Pintar (PIP) serta 889 ribu mahasiswa lewat Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Tidak hanya itu, anggaran juga diterima oleh guru dan dosen, dengan rincian tunjangan profesi guru (TPG) non PNS bagi 620,6 ribu guru dan tunjangan profesi dosen (TPD) kepada 73,7 ribu dosen. (ant/nsp)
Load more