Jakarta, tvOnenews.com - Raksasa otomotif asal Jepang, Nissan mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 9 ribu karyawannya.
Hal itu buntut dari klaim merosotnya penjualan mobil, khususnya di area China dan AS.
Dari informasi yang terhimpun, 9 ribu karyawan yang diPHK, setara dengan 6,7 persen total karyawan Nissan yang jumlahnya mencapai 133.580 orang.
Melansir reuters, alasan turunnya penjualan mobil Nissan adalah imbas mulai familiarnya mobil listrik dan mobil lokal di China.
Sedangkan, Nissan kalah saing karena tidak memiliki produk hibrida yang memang dibutuhkan di AS.
Sedangkan saham Nissan anjlok hingga 6 persen lebih dalam perdagangan bursa di Tokyo.
Berdasarkan pasar Tokyo, saham Nissan mengakhiri sesi pada Jumat (8/11/2024) di level 385,2 yen, terendah dalam empat tahun terakhir. (vsf)
Load more