ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menuju Indonesia Emas 2045: Ini Peran Program Makan Bergizi dan Gen Z yang Akan Hadapi Ketatnya Persaingan Global

Pelaksanaan Program Makan Bergizi menjadi wujud komitmen pemerintah dalam membangun masa depan generasi penerus yang siap bersaing menghadapi tantangan global.
Rabu, 30 Oktober 2024 - 12:48 WIB
Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmadi Tawalla
Sumber :
  • FMB9/Kominfo

Jakarta, tvOnenews.com - Program Makan Bergizi Gratis dari Presiden Prabowo akan memainkan peran besar dalam mendukung perkembangan fisik dan mental generasi muda Indonesia.

Melalui program ini, Pemerintah menyadari pentingnya gizi yang baik agar ak-anak dan remaja Indonesia tumbuh sehat dan kuat.

Pelaksanaan Program MBG juga wujud komitmen pemerintah dalam membangun masa depan generasi penerus yang siap bersaing dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmadi Tawalla, yang menyorot ketatntya persaingan global, sehingga pemerintah perlu memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup menjadi sangat penting.

Menurut Dzulfikar, asupan nutrisi yang tepat akan membantu generasi muda bersiap untuk menghadapi tantangan dunia dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

“Pemerintah sudah berada di jalur yang benar dengan berbagai program yang mendorong keterlibatan pemuda, termasuk pemenuhan gizi yang baik dan pendidikan yang merata,” ujarnya dalam dialog Forum Merdeka Barat (FMB9) bertema Kaum Muda Menyongsong Indonesia Emas, Selasa (29/10/2024).

Dzulfikar menambahkan, Generasi Z atau generasi digital native ini sering mengalami masalah kesehatan mental, seperti yang terlihat dari survei bahwa satu dari tiga remaja mengalami masalah kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir.

Ia menekankan bahwa lingkungan yang mendukung, termasuk asupan gizi yang cukup, berperan penting dalam membentuk mental yang kuat.

Nutrisi yang baik terbukti mempengaruhi suasana hati, energi, dan kemampuan untuk fokus, yang kesemuanya sangat penting untuk prestasi akademik dan pengembangan diri.

“Gizi yang baik tidak hanya berkontribusi pada kesehatan fisik, tetapi juga mendukung kesehatan mental dan perkembangan sosial mereka,” lanjut Dzulfikar. 

Untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, Dzulfikar mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan generasi yang kompeten, kreatif, dan inovatif.

Semua ini akan terbantu oleh akses pada nutrisi yang baik dan pendidikan yang merata. Selain itu, karakter Gen Z yang spontan, reaktif, dan berpikiran terbuka memberikan modal kuat untuk menghadapi tantangan masa depan.

Menurutnya, peran aktif generasi muda, terutama Gen Z, sangat penting. Dengan keterlibatan mereka dalam berbagai program pemerintah dan masyarakat, mereka dapat ikut membangun masa depan yang lebih baik.

“Ada peluang besar bagi anak muda untuk berkontribusi, termasuk dalam pemerintahan,” tambahnya. 

Sebagai negara berdaulat, Dzulfikar menyatakan bahwa pemerintah perlu memberi ruang bagi Gen Z untuk inovatif dan berperan aktif dalam berbagai aspek, termasuk dalam pembuatan kebijakan pendidikan dan kesehatan.

Pemerintah berkomitmen untuk mengikutsertakan kaum muda dalam pengambilan keputusan, terutama yang menyangkut masa depan mereka.

Komitmen pemerintah dalam mendukung gizi dan kesehatan mental generasi muda adalah langkah besar untuk menciptakan generasi penerus yang tangguh dan siap membawa Indonesia menuju masa depan gemilang di tahun 2045. (rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT