Rupiah Melemah Jadi Rp15.743 per Dollar AS Seiring Pasar Amati Situasi di Timur Tengah

Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Selasa (29/10/2024) kian melemah seiring pasar mengamati situasi ketegangan di Timur Tengah. 

Di awal perdagangan, rupiah turun hingga 19 poin atau 0,12 persen menjadi Rp15.724 per dolar Amerika Serikat. 

"Pasar masih menunggu kelanjutan situasi di Timur Tengah pasca Israel menyerang Iran dan negara lainnya. Potensi eskalasi ketegangan masih terbuka,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa (29/10/2024). 

Tidak hanya itu, pasar juga mengantisipasi kemenangan Donald Trump pada Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden Amerika Serikat pekan depan, dimana Trump bisa kembali memicu perang dagang dan memberikan sentimen negatif ke perekonomian global sehingga dolar AS menjadi alternatif aset aman. 

“Pagi ini indeks dolar AS masih di atas level 104 yang artinya dolar AS masih relatif kuat dibandingkan nilai tukar lainnya,” ujar Ariston.

Selain itu, pasar saat ini juga sedang menunggu serangkaian data tenaga kerja AS yang akan dirilis pekan ini, di mana data tersebut dapat menjadi indikator kesehatan ekonomi Amerika Serikat. 

“Data yang lebih positif bisa mendorong penguatan dolar AS lagi karena mengurangi peluang pemangkasan suku bunga acuan AS,” tuturnya.

Ariston menyebutkan bahwa ada potensi pelemahan rupiah ke arah Rp15.760 per dolar AS, dengan potensi dukungan di sekitar Rp15.670 per dolar AS Selasa ini. (ant/nsp)