Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari Jumat (25/10/2024), dibuka melemah di tengah menguatnya pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS).
“Data Klaim Pengangguran juga menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja AS yang kuat. Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan yang berakhir pada 18 Oktober 2024 secara tak terduga turun menjadi 227 ribu dari 242 ribu,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede di Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Tidak hanya itu, data advanced untuk S&P Global US Manufacturing PMI naik menjadi 47,8 pada Oktober 2024, lebih tinggi dari yang diperkirakan sebesar 47,5 serta bisa melampaui periode sebelumnya yang sebesar 47,3. Kemudian S&P Global US Services PMI secara mengejutkan naik menjadi 55,3 dari 55,2.
Josua menuturkan bahwa Beige Book meredakan kekhawatiran dari investor mengenai adanya kemungkinan jeda pemotongan suku bunga kebijakan.
"Sentimen dari Beige Book juga melampaui sentimen dari beberapa indikator ekonomi AS, yang tercatat lebih kuat dari yang diperkirakan," tuturnya.
Load more