Selain meningkatkan perekonomian, lonjakan investasi juga berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja.
Rosan Roeslani dalam keterangannya menyampaikan bahwa sejak Oktober 2014 hingga September 2024, tercatat 13.836.775 lapangan kerja baru yang tercipta.
Pada periode awal Jokowi memimpin pada Oktober-Desember 2014 misalnya, sebanyak 470.510 orang telah diserap ke lapangan pekerjaan baru.
Sementara itu, sepanjang Januari hingga September 2024, tercatat sebanyak 1.875.214 orang telah memperoleh pekerjaan.
"Hilirisasi memainkan peran penting dalam meningkatkan investasi di Indonesia. Yang paling penting, hilirisasi ini memungkinkan kita memiliki produk dengan nilai tambah dan menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Rosan.
Mantan Ketua Kadin Indonensia menambahkan bahwa penyerapan tenaga kerja hingga triwulan III 2024 terus menunjukkan tren positif.
Oleh karena itu, Rosan optimis bahwa lapangan pekerjaan akan terus tumbuh sejalan dengan realisasi investasi yang semakin meningkat.
Load more