Namun secara bulanan, penjualan mobil secara wholesales juga turun sebanyak 4,8 persen, yang mana jika di akumulasi pada bulan Januari hingga September 2024, penjualan mobil terkoreksi 16,2 persen (yoy) menjadi 633.218 unit.
Melemahnya sektor penjualan mobil nasional mengikuti perubahan indikator konsumsi, seperti IKK, deflasi secara bulanan, serta Indeks PMI manufaktur yang terkoreksi.
Kemudian dari mancanegara, rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) pada tingkat konsumen AS di bulan September 2024 melambat ke level 2,4 persen (yoy), jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 2,5 persen, sekaligus menjadi yang terendah sejak Februari 2021.
Walaupun inflasi menjadi lebih lambat, namun rilis tersebut masih di atas ekspektasi pasar yang sebesar 2,3 persen, dan masih di atas ekspektasi memberikan kecemasan terhadap jumlah pemangkasan suku bunga pada FOMC di bulan November dan Desember mendatang.
Sementara itu bursa saham regional di Asia pada pagi hari ini antara lain, indeks Nikkei menguat 276,70 poin atau 0,70 persen ke level 39.657,60, indeks Shanghai melemah 22,48 poin atay 0,68 persen ke level 3.279,43, dan indeks Straits Times menguat 12,05 poin atau 0,34 persen ke 3.597,34. (ant/nsp)
Load more