Hilirisasi Nikel hingga Sawit, Cara Jokowi Unjuk Gigi Lawan Diskriminasi Negara Maju
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Sebaliknya, ekspor produk hilirnya melonjak dengan 73% berupa produk refinery dan 21% produk lainnya.
Dalam periode 2015-2022, ekspor industri kelapa sawit mencapai volume total 282 juta MT dengan nilai US$176,84 miliar, dan pemerintah memperoleh pungutan ekspor sebesar Rp182 triliun.
Berdasarkan data PDB nasional pada triwulan II-2024 yang mencapai Rp5.536 triliun, sektor pengolahan kelapa sawit berkontribusi sekitar 3,5%.
Dengan hilirisasi, produk turunan dari sawit baik pangan (oleofood), nonpangan (oleochemical), bahan bakar terbarukan (biofuel), hingga biomaterial ramah lingkungan, memberikan nilai tambah yang lebih tinggi.
Pengembangan produk hilir kelapa sawit juga difokuskan pada produk unggulan, seperti deterjen cair, kosmetik, cat, dan produk farmasi, yang memiliki potensi nilai tambah hingga 580%.
Terbaru, Jokowi juga melihat potensi besar pada rumput laut sebagai salah satu komoditas yang akan dikembangkan lebih lanjut.
Menurutnya, rumput laut bisa dimanfaatkan untuk berbagai industri, mulai dari pupuk organik hingga bahan bakar penerbangan berkelanjutan.
Presiden optimis, jika dikelola dengan baik, rumput laut bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi masyarakat pesisir dan nelayan.
Sejumlah investor menyambut baik kebijakan hilirisasi ini. Berdasarkan data Kementerian Investasi, pada semester pertama 2024, Indonesia berhasil menarik investasi senilai Rp829,9 triliun dari investor domestik dan asing. Sebanyak 21,9% dari total investasi ini dialokasikan untuk sektor hilir mineral, dengan Rp80,9 triliun difokuskan pada pengolahan nikel.
Kinerja Jokowi dalam menggerakkan hilirisasi telah menjadi bukti bahwa Indonesia mampu meningkatkan daya saing globalnya sekaligus memberdayakan ekonomi domestik.
Melalui kebijakan ini, Jokowi menunjukkan komitmen untuk memanfaatkan kekayaan alam Indonesia seoptimal mungkin, sehingga memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional. (rpi)
Load more