LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hilirisasi Nikel hingga Sawit, Cara Jokowi Unjuk Gigi Lawan Diskriminasi Negara Maju
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Hilirisasi Nikel hingga Sawit, Cara Jokowi Unjuk Gigi Lawan Diskriminasi Negara Maju

10 tahun Jokowi menjabat, Indonesia telah menempatkan hilirisasi sebagai pilar utama kebijakan ekonominya dalam beberapa tahun, khususnya nikel dan sawit.

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sering menekankan agar hilirisasi sumber daya Indonesia akan diperluas, tidak hanya terbatas pada sektor pertambangan.

Satu periode menjabat, Presiden Jokowi telah menempatkan hilirisasi sebagai pilar utama kebijakan ekonominya selama beberapa tahun terakhir.

Saat ini, pemerintah tengah mempertimbangkan untuk melarang ekspor produk mentah dari sektor pertanian, seperti kopi dan kakao, demi meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut.

Dengan cara ini, Indonesia diharapkan bisa memaksimalkan keuntungan dari seluruh sumber daya yang dimilikinya.

Baca Juga :

Salah satu contohnya adalah larangan ekspor bijih nikel yang diberlakukan pada Januari 2020.

Langkah ini bertujuan untuk menarik lebih banyak investasi dalam pembangunan pabrik pengolahan mineral di dalam negeri.

Kendati langkah ini sempat menuai gangguan dari Uni Eropa, yang bahkan membawa Indonesia ke World Trade Organization (WTO) dengan tuduhan proteksionisme, Jokowi tetap teguh mempertahankan kebijakan ini.

Ia beranggapan bahwa hilirisasi adalah strategi yang tepat untuk membangun ekonomi yang lebih kuat.

Hasilnya mulai terlihat, dengan ekspor nikel yang meningkat tajam dari hanya US$2 miliar sebelum larangan menjadi US$34,8 miliar dari produk-produk turunan nikel.

Pada acara BNI Investor Daily Summit 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah akan mengaplikasikan pendekatan serupa pada industri lainnya.

"Kita perlu mendorong industri pengolahan domestik yang menciptakan banyak lapangan kerja dan memperluas hilirisasi ke sektor pertanian, kelautan, dan pangan," ujar Jokowi, dikutip Kamis (10/10/2024)

Jokowi juga menjelaskan alasan pemerintah akan melarang ekspor biji kopi, kakao, lada, dan nilam yang belum diolah.

Menurutnya, dengan luasnya perkebunan kopi, kakao, lada, dan nilam di Indonesia, ada potensi besar untuk mengembangkan industri hilir yang menghasilkan produk bernilai tinggi, baik di sektor makanan, minuman, maupun kosmetik.

Tak hanya itu, hilirisasi juga diterapkan pada sektor kelapa sawit. Pada tahun 2015, sekitar 18% ekspor sawit masih berupa minyak sawit mentah (CPO) dan 6% CPKO (minyak inti sawit mentah).

Namun pada 2022, persentase ekspor bahan mentah ini turun drastis menjadi hanya 2% CPO dan 4% CPKO.

Sebaliknya, ekspor produk hilirnya melonjak dengan 73% berupa produk refinery dan 21% produk lainnya.

Dalam periode 2015-2022, ekspor industri kelapa sawit mencapai volume total 282 juta MT dengan nilai US$176,84 miliar, dan pemerintah memperoleh pungutan ekspor sebesar Rp182 triliun.

Berdasarkan data PDB nasional pada triwulan II-2024 yang mencapai Rp5.536 triliun, sektor pengolahan kelapa sawit berkontribusi sekitar 3,5%.

Dengan hilirisasi, produk turunan dari sawit baik pangan (oleofood), nonpangan (oleochemical), bahan bakar terbarukan (biofuel), hingga biomaterial ramah lingkungan, memberikan nilai tambah yang lebih tinggi.

Pengembangan produk hilir kelapa sawit juga difokuskan pada produk unggulan, seperti deterjen cair, kosmetik, cat, dan produk farmasi, yang memiliki potensi nilai tambah hingga 580%.

Terbaru, Jokowi juga melihat potensi besar pada rumput laut sebagai salah satu komoditas yang akan dikembangkan lebih lanjut.

Menurutnya, rumput laut bisa dimanfaatkan untuk berbagai industri, mulai dari pupuk organik hingga bahan bakar penerbangan berkelanjutan.

Presiden optimis, jika dikelola dengan baik, rumput laut bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi masyarakat pesisir dan nelayan.

Sejumlah investor menyambut baik kebijakan hilirisasi ini. Berdasarkan data Kementerian Investasi, pada semester pertama 2024, Indonesia berhasil menarik investasi senilai Rp829,9 triliun dari investor domestik dan asing. Sebanyak 21,9% dari total investasi ini dialokasikan untuk sektor hilir mineral, dengan Rp80,9 triliun difokuskan pada pengolahan nikel.

Kinerja Jokowi dalam menggerakkan hilirisasi telah menjadi bukti bahwa Indonesia mampu meningkatkan daya saing globalnya sekaligus memberdayakan ekonomi domestik.

Melalui kebijakan ini, Jokowi menunjukkan komitmen untuk memanfaatkan kekayaan alam Indonesia seoptimal mungkin, sehingga memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Baim Wong Umbar Aib Paula Verhoeven, Netizen Sebut 'Raja Drama' Sampai Bandingkan dengan Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah

Baim Wong Umbar Aib Paula Verhoeven, Netizen Sebut 'Raja Drama' Sampai Bandingkan dengan Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah

Baim Wong umbar aib Paula Verhoeven di depan publik. Netizen menyebutnya 'raja drama' hingga bandingkan dengan perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah yang damai.
Kartu Ujian SKD CPNS 2024 Tidak Muncul di Website SSCASN, Ini yang Harus Dilakukan Pelamar

Kartu Ujian SKD CPNS 2024 Tidak Muncul di Website SSCASN, Ini yang Harus Dilakukan Pelamar

Namun apa yang harus dilakukan jika kartu ujian SKD CPNS 2024 belum muncul di website SSCASN? Hal ini menjadi kekhawatiran karena kartu wajib dibawa saat ujian
Terpopuler Selebritis: Pinkan Mambo Punya Hubungan Rahasia dengan Ahmad Dhani, Betrand Peto sambil Menangis Akhirnya Berani Jujur soal Perasaannya ke Sarwendah

Terpopuler Selebritis: Pinkan Mambo Punya Hubungan Rahasia dengan Ahmad Dhani, Betrand Peto sambil Menangis Akhirnya Berani Jujur soal Perasaannya ke Sarwendah

Terpopuler selebritis merupakan dua kompilasi berita ter-update dan paling banyak dibaca di website tim tvOnenews.com. Terkini soal Pinkan Mambo dan Sarwendah.
Ketua PWI Jaya Kesit B Handoyo: OKK Hanya Dilaksanakan oleh PWI Jaya

Ketua PWI Jaya Kesit B Handoyo: OKK Hanya Dilaksanakan oleh PWI Jaya

Kondisi organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang sedang tidak baik-baik saja disampaikan oleh Kesit Budi Handoyo, Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta, saat membuka resmi Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Angkatan ke-18 Tahun 2024, Kamis (10/10/2024) di Sekretariat PWI Jaya, Gedung Prasada Sasana Karya lantai 9, Suryopranoto No. 8, Jakarta Pusat.
Punya Penghasilan Rp100 Miliar, Tabungan Sandra Dewi Selama 19 Tahun Jadi Artis Bikin Ngiler, Paling Banyak dari Bisnis Ini

Punya Penghasilan Rp100 Miliar, Tabungan Sandra Dewi Selama 19 Tahun Jadi Artis Bikin Ngiler, Paling Banyak dari Bisnis Ini

Dalam sidang lanjut kasus korupsi timah, adik Sandra Dewi mengungkap kakaknya menghasilkan lebih Rp100 miliar sebagai artis selama periode 2004 hingga 2023.
Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah di Jakarta Selatan Koma Usai Dianiaya Kakak Kelasnya, KPAI Sorot Emosi Remaja

Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah di Jakarta Selatan Koma Usai Dianiaya Kakak Kelasnya, KPAI Sorot Emosi Remaja

KPAI turut menyoroti kasus penganiayaan terhadap Afdal Ali (16) siswa MA As-Syafi'iyah di Jakarta Selatan.
Trending
Merasa Dizalimi di Tempat Kerja Coba Shalat Ini, Luapkan dalam Doa, Kata Ustaz Adi Hidayat Pertolongan akan Datang Itu Janji Allah SWT

Merasa Dizalimi di Tempat Kerja Coba Shalat Ini, Luapkan dalam Doa, Kata Ustaz Adi Hidayat Pertolongan akan Datang Itu Janji Allah SWT

Selain sebagai sarana curhat, tapi juga tempatnya ibadah Khusyuk di tengah malam. Masalah hidup yang beragam dizalimi oleh rekan kerja, kata Ustaz Adi Hidayat..
Keanehan Wasit Asal Oman di Gol Timnas Indonesia Vs Bahrain: Cek VAR Tiga Menit untuk Sahkan Gol Ragnar Oratmangoen

Keanehan Wasit Asal Oman di Gol Timnas Indonesia Vs Bahrain: Cek VAR Tiga Menit untuk Sahkan Gol Ragnar Oratmangoen

Wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, memerlukan tiga menit untuk memeriksa gol Timnas Indonesia yang dilesakkan oleh Ragnar Oratmangoen dalam laga kontra Bahrain.
AFC Soroti Gol Ragnar Oratmangoen Saat Timnas Indonesia Hadapi Bahrain: Pahlawan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC Soroti Gol Ragnar Oratmangoen Saat Timnas Indonesia Hadapi Bahrain: Pahlawan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sosok Ragnar Oratmangoen jadi sorotan para fans Timnas Indonesia hingga AFC usai cetak gol penyama kedudukan saat hadapi Bahrain.
Anggota TNI Jadi Korban Serangan Brutal Militer Isreal di Lebanon, PBB Sebut Sengaja Jadi Target

Anggota TNI Jadi Korban Serangan Brutal Militer Isreal di Lebanon, PBB Sebut Sengaja Jadi Target

Militer Israel menyerang secara brutal Tower Pengamat Pasukan Perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon hingga anggota TNI jadi korbannya.
Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah di Jakarta Selatan Koma Usai Dianiaya Kakak Kelasnya, KPAI Sorot Emosi Remaja

Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah di Jakarta Selatan Koma Usai Dianiaya Kakak Kelasnya, KPAI Sorot Emosi Remaja

KPAI turut menyoroti kasus penganiayaan terhadap Afdal Ali (16) siswa MA As-Syafi'iyah di Jakarta Selatan.
Siswa MA As-Syafi'iyah Tebet Diduga Dikeroyok Senior hingga Koma, Polisi Sebut Bukan Bullying, Tapi..

Siswa MA As-Syafi'iyah Tebet Diduga Dikeroyok Senior hingga Koma, Polisi Sebut Bukan Bullying, Tapi..

Polisi menegaskan bahwa kasus penganiayaan di Madrasah Aliyah (MA) Assyafi'iyah, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan bukan kasus perundungan (bullying), tetapi adalah kasus...
Bahrain dan China sampai Jengkel, Pelatih Arab Saudi Sebut Timnas Indonesia Sebenarnya Jauh Lebih Tangguh? Ternyata...

Bahrain dan China sampai Jengkel, Pelatih Arab Saudi Sebut Timnas Indonesia Sebenarnya Jauh Lebih Tangguh? Ternyata...

Ternyata ini alasan pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, menyebut laga melawan Timnas Indonesia mendatang jauh lebih penting dari Bahrain dan China di round 3.
Selengkapnya
Viral