"Berdasarkan koefisien variasi sebagai indikator pengukuran untuk disparitas harga antarwilayah dan antarwaktu, disparitas harga semakin turun dan harga-harga semakin terjaga stabil. Data ini berdasarkan laporan dinas yang membidangi perdagangan di daerah yang dihimpun dalam Sistem Informasi Gerai Maritim (SIGM),” ujar Moga.
Moga memaparkan bahwa secara umum terdapat penurunan koefisien variasi harga kebutuhan pokok antarwilayah dan waktu selama 2015 hingga 2024.
Meskipun sempat ada peningkatan disparitas pada tahun 2022 dan 2023 akibat dampak commodity supercycle setelah pandemi Covid-19, situasi membaik pada tahun 2024.
Koefisien variasi harga antarwilayah menunjukkan seberapa besar perbedaan harga antarwilayah. Selama satu dekade terakhir, tren menunjukkan bahwa disparitas harga antarwilayah semakin mengecil, terlihat dari penurunan angka koefisien variasi dari 14,02 pada 2015 menjadi 10,15 pada Triwulan II 2024.
Sementara itu, untuk stabilitas harga, angka koefisien variasi antarwaktu turun dari 6,3 pada 2015 menjadi 3,23 pada Triwulan II 2024, menandakan harga yang lebih stabil dari waktu ke waktu.
Load more