Lokasi Perusahaan Penyunat MinyaKita Pindah Tempat, Ada Apa? Kemendag: Kami sudah Tracing
- Tim tvOne - Abdul Rohim
Jakarta, tvOnenews.com - MinyaKita, kini menjadi perbincangan hangat di tengah public. Usai, warga menemukan MinyaKita kemasan yang seharusnya berisi 1 liter, ternyata hanya memiliki volume 750-800 mililiter.
Bahkan, bukan warga saja, Mentan Amran juga menemukan hal yang sama, ketika dia melakukan sidak di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3).
Tak hanya sampai situ saja, baru-baru ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) menungkapkan salah satu produsen yang diduga menyunat volume kemasan MinyaKita, PT Artha Eka Global Asia, telah memindahkan lokasi operasionalnya dari Depok ke Karawang, Jawa Barat.
Sebelumnya, terungkapnya tiga perusahaan penyunat MinyaKita.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Moga Simatupang menyampaikan, pihaknya sudah melakukan pengawasan terhadap produsen yang pindah lokasi tersebut.
Yakni, sejak beredarnya video viral yang menunjukkan pengurangan volume MinyaKita pada awal Maret 2025.
"Pada saat yang kemarin viral sebenarnya tanggal 7 (Maret), tanggal 6 (Maret), kami sudah melakukan pengawasan," beber Moga dalam rapat koordinasi inflasi yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (10/3/2025).
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan bahwa pabrik PT Artha Eka Global Asia yang semula berlokasi di Depok telah dipindahkan ke Karawang.
"Dan kami sudah tracing, pabriknya di Depok dan pindah ke Karawang. Hari ini teman-teman lagi menindaklanjuti," ucap Moga.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Jawa Timur, menemukan adanya produk minyak goreng merek MinyaKita yang tak sesuai dengan takaran.
Eko Sri Yuliadi selaku Kepala Diskopindag Kota Malang mengatakan, temuan itu didapati ketika pihaknya melakukan pengecekan terhadap kondisi ketersediaan komoditas tersebut di sejumlah pasar.
"Kami melakukan pengecekan dan memang ada yang takarannya kurang," ungkap Eko.
Langkah yang diambil oleh Diskopindag ini merupakan inisiatif menindaklanjuti temuan takaran MinyaKita yang tak sampai satu liter oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman ketika mengunjungi Pasar Lenteng Agung, di Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/3).
"Kami di Kota Malang ikut memantau dan mengawasi," bebernya.
Lanjutnya menjelaskan, bila MinyaKita sesuai dengan spesifikasi seharusnya memiliki takaran satu liter, tetapi justru ditemukan kurang dari jumlah tersebut.
Load more