Menurutnya, anak-anak dari keluarga miskin akan kesulitan bersaing secara fisik maupun mental. Bahkan, mereka mungkin tidak mampu bekerja di sektor pertanian sekalipun, karena kurangnya kekuatan fisik yang baik akibat gizi buruk.
Inilah alasan utama mengapa pemerintah Prabowo-Gibran memutuskan untuk melakukan investasi besar-besaran pada Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat mencakup 82,9 juta anak dan akan menelan anggaran hingga 400 triliun rupiah.
"Saat program ini berjalan, Badan Gizi akan mengeluarkan 1,2 triliun rupiah setiap hari untuk investasi di masa depan SDM Indonesia, dengan 75% dari anggaran tersebut dialokasikan untuk intervensi makan bergizi," ungkapnya.
Dengan potensi penciptaan lapangan kerja baru, program Makan Bergizi Gratis diklaim bukan hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga akan menggerakkan ekonomi di berbagai daerah.
Dukungan terhadap program ini penting untuk memastikan masa depan generasi Indonesia yang lebih sehat dan produktif. (rpi)
Load more