Jakarta, tvonenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal deflasi lima bulan berturut-turut yang melanda Indonesia. Jokowi menekankan bahwa deflasi maupun inflasi sebaiknya harus sama-sama dikendalikan agar tidak merugikan semua pihak.
Presiden meminta terjadinya deflasi tersebut mesti dicek lebih lanjut, apakah karena penurunan harga barang atau memang daya beli masyarakat yang berkurang.
"Coba dicek betul, deflasi itu karena penurunan harga-harga barang, karena pasokannya baik, karena distribusinya baik, karena transportasi tidak ada hambatan atau karena memang ada daya beli yang berkurang. Pengendalian itu yang diperlukan, keseimbangan itu yang diperlukan," ujar dia.
Dalam situasi saat ini, Jokowi menyinggunginflasi tahunan (yoy) pada September 2024 sebesar 1,84 persen yang dinilainya sudah baik.
"Kita saat ini kalau terakhir inflasi year-on-year itu kira-kira 1,8, baik, tetapi jangan sampai itu terlalu rendah juga supaya produsen tidak dirugikan, supaya petani yang berproduksi tidak dirugikan. Itu menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah dan kita akan berusaha terus," tutur Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meyakini deflasi yang terjadi selama lima bulan beruntun bukan sinyal negatif bagi perekonomian.
Load more