Korupsi Internasional Eks Dirut BUMN PT INKA, Perusahaan Angkat Bicara soal Skandal Dana Talangan Proyek Miliaran di Kongo
- Dok. PT INKA
“Penyidik sudah melakukan pemeriksaan saksi, ahli, dan menggeledah beberapa lokasi. Kami juga telah menyita dokumen serta barang bukti elektronik, yang akhirnya menguatkan alat bukti untuk menetapkan Budi Noviantoro sebagai tersangka,” ujar Mia Amiati pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Mia menambahkan bahwa kasus ini bermula dari acara Indonesia Africa Infrastructure Development (IAID) di Bali pada Agustus 2019, yang dihadiri oleh Budi Noviantoro sebagai Direktur Utama PT INKA.
Pada Desember 2019, Budi bertemu dengan RS, Chairman TSG Global Holding, serta beberapa tokoh lain untuk membahas proyek kereta api di Republik Demokratik Kongo.
“Sekitar Maret 2020, BN selaku Dirut PT INKA atas permintaan TM memberikan Rp2 miliar kepada saksi TN sebagai operasional pembahasan proyek tersebut,” kata Mia.
Proyek di Kongo tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan PT IMST oleh PT INKA dan TSG Global Holding pada Februari 2020, serta pembentukan special purpose vehicle (SPV) pada Juni 2020 di Singapura dengan proporsi kepemilikan 51% oleh PT IMST dan 49% oleh TSG Utama Indonesia.
Namun, pembentukan SPV ini melanggar aturan Kementerian BUMN yang melarang pendirian anak perusahaan atau perusahaan patungan di lingkungan BUMN saat itu.
“Proyek ini diduga melibatkan pelanggaran aturan, termasuk pemberian dana talangan yang seharusnya tidak dilakukan,” jelas Mia.
Budi Noviantoro diduga telah melakukan beberapa transaksi, termasuk transfer sebesar 265.300 dolar AS untuk proyek solar di Kongo, serta persetujuan dana talangan sebesar Rp15 miliar dan Rp3,5 miliar untuk TSG Global Holding.
Dari hasil penyidikan, negara dirugikan sekitar Rp21,1 miliar, 265.300 dolar AS atau sekitar Rp3,9 miliar, dan 40.000 dolar Singapura atau sekitar Rp480 juta.
“Berdasarkan bukti yang ada, kami menetapkan Budi Noviantoro sebagai tersangka dan menahannya di Rutan Kelas I Surabaya Kejati Jatim,” pungkas Mia.
Kasus ini menjadi salah satu sorotan besar dalam dunia bisnis BUMN.
Meski menghadapi badai skandal, PT INKA menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga keberlangsungan operasional dan target produksi yang telah ditetapkan. (sha/rpi)
Load more