Riset Presisi Indonesia (2021) menunjukkan bahwa penerima perempuan Prakerja mengalami kenaikan pendapatan sebesar 33% dibandingkan non-penerima perempuan.
Selain itu, Studi Svara Institute (2023) menemukan bahwa pendapatan penerima Prakerja meningkat hingga 17,6% dibandingkan non-penerima.
“Secara program, kita mendorong kelanjutan program Prakerja ini karena capaian-capaian angkanya tadi. Saya kira, dengan adanya isu pembukaan lapangan kerja dan tenaga kerja, apalagi nanti menyangkut isu kelas menengah, posisi Prakerja akan semakin penting,” lanjutnya.
Realisasi anggaran Kartu Prakerja juga sudah mendekati target untuk tahun 2024, dengan peserta hampir mencapai jumlah yang ditetapkan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.
Dalam acara tersebut, Denni mengatakan bahwa anggaran yang disediakan hampir sepenuhnya telah tersalurkan.
“Pokoknya hampir 99% tersalurkan untuk penerima program,” ujar Denni.
Load more