News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Penerimaan Pajak Anjlok 4,04 Persen, Dirjen Pajak Tuding Ada Lonjakan Restitusi Pajak Hingga Mencapai Rp216 Triliun

Dirjen Pajak Suryo Utomo mengungkapkan bahwa lonjakan restitusi pajak menjadi salah satu penyebab turunnya penerimaan pajak pada periode Januari - Agustus 2024.
Senin, 23 September 2024 - 18:17 WIB
Penerimaan Pajak Anjlok 4,04 Persen, Dirjen Pajak Tuding Ada Lonjakan Restitusi Pajak Hingga Mencapai Rp216 Triliun
Sumber :
  • tangkapan layar youtube@Kemenkeu RI

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah anjloknya kinerja penerimaan pajak selama periode Januari - Agustus 2024, Kementerian Keuangan justru menuding adanya lonjakan restitusi pajak atau pengembalian pembayaran oleh pemerintah kepada wajib pajak.

Selama periode Januari - Agustus 2024, Kementerian Keuangan mencatat kinerja penerimaan pajak turun 4,04 persen, dari Rp1.246 triliun pada Januari - Agustus 2024, menjadi hanya Rp1.196 triliun.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Senin (23/9/2024), Dirjen Pajak Suryo Utomo mengungkapkan bahwa salah satu penyebab turunnya penerimaan pajak adalah  naiknya pembayaran restitusi pajak oleh pemerintah, yang mencapai Rp74,9 triliun.

“Sampai dengan Agustus 2024, total restitusi ada di angka Rp216,85 triliun. Kalau dibandingkan tahun 2023 ada di Rp141,95 triliun.  Jadi tumbuhnya (restitusi pajak) sekitar 52,8 persen,” kata Suryo Utomo.

Lebih lanjut dia merinci, kenaikan restitusi terjadi pada dua jenis pajak, yakni Pajak Penghasilan (PPh) Badan, dan juga restitusi pada Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Negeri (DN), dan juga Pajak Lainnya.

“(Restitusi pajak) tumbuh terbesar mencapai 102,9 persen di PPh Badan, kemudian yang kedua tumbuh terbesar di PPN dalam negeri sebesar 43,9 persen, dan untuk jenis pajak yang lainnya tumbuh 7,3 persen,” jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, secara sektoral, peningkatan restitusi pajak terjadi pada sektor industri pengolahan, perdagangan, dan  pertambangan. “Pertumbuhan terutama di sektor  industri kelapa sawit dan industri logam,” jelas Suryo Utomo.

Penerimaan Turun

Dalam kesempatan tersebut, Suryo Utomo mendukung pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut adanya kenaikan restitusi pajak sebagai salah satu penyebab turunnya penerimaan pajak pada periode Januari - Agustus 2024.

“Jadi ini yang tadi disampaikan oleh beliau (Menteri Keuangan) yang menjadi konteks 2024 ini. Di samping harga komoditas yang menurun, restitusi pajak pun juga menunjukkan pertumbuhan  sampai dengan Agustus 2024,” jelas Suryo Utomo.

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengungkapkan, pada periode Januari - Agustus 2024 penerimaa pajak tercatat mengalami penurunan sebesar 4,04 persen, dibandingkan kinerja penerimaan pajak Januari - Agustus 2023 lalu sebesar Rp1.246 triliun.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Penerimaan Januarisampai dengan Agustus 2024 telah terkumpul Rp1.196,54 triliun,  atau 60,16 persen dari target APBN 2024,” kata Thomas Djiwandono.

Dia merinci, penurunan penerimaan pajak selama delapan bulan 2024 terutama disebabkan oleh turunnya PPh (Pajak Penghasilan) Non Migas bruto yang turun 2,46 persen menjadi hanya Rp665,52 triliun. Jumlah ini baru 62,58 persen dari target APBN 2024. (hsb)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT