ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

KKP Siapkan Pabrik Susu Ikan di Pekalongan untuk Dukung Program MBG Prabowo, Tapi Masih Butuh Waktu dan Dana Segini

Direktur Pengolahan Ditjen PDSPKP Widya Rustyanto menyampaikan KKP berencana bangun pabrik hidrolisat protein ikan (HPI) untuk produksi susu ikan di Pekalongan.
Kamis, 19 September 2024 - 09:27 WIB
Proses Pengolahan Surikan (Susu Dari Ikan) dengan berbagai macam rasa yang terbuat dari ikan Petek san sudah diuji kesegarannya hingga manfaatnya, di Pabrik HPI dan Susu Ikan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024)
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Indramayu, tvOnenews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang berupaya memperkenalkan susu ikan sebagai alternatif baru yang menggantikan susu konvensional.

Inisiatif ini diiringi dengan rencana membangun pabrik hidrolisat protein ikan (HPI) di Pekalongan.

Langkah ini dianggap sebagai terobosan penting dalam meningkatkan sumber protein di Indonesia.

Susu ikan adalah salah satu produk dari teknologi HPI. Menurut Direktur Pengolahan Ditjen PDSPKP KKP, Widya Rustyanto, pabrik HPI hanya ada di Indramayu. Namun, pabrik tersebut bukanlah pabrik percontohan milik KKP.

"Pabrik HPI saat ini memang di Indramayu ini milik PT Berikan. Tetapi KKP dalam waktu dekat ini akan membangun unit HPI di Pekalongan, Insya Allah mudah-mudahan di bulan November, akhir sudah bisa trial dan bisa membuat produk HPI," kata Widya di Indramayu, Rabu (18/9/2024).

Widya juga menjelaskan, pembangunan satu pabrik HPI membutuhkan anggaran sekitar Rp8 miliar. Rencana ini sebenarnya bukan hal baru, karena telah lama dipersiapkan oleh KKP.

Menurut Widya, pembangunan pabrik di Pekalongan akan dimulai minggu depan.

Kapasitas produksi pabrik tersebut diperkirakan bisa mencapai 2 ton bubuk atau powder HPI setiap bulannya.

"Minggu depan sudah mulai proses pembangunan. Rancangnya nggak cepat, sudah lama. Hasil sama volumenya 2 ton per bulan dalam bentuk powder," ujarnya.

Produk HPI ini nantinya akan menghasilkan berbagai macam olahan berbasis protein ikan, termasuk susu ikan.

Namun, Pekalongan diperkirakan membutuhkan waktu satu tahun untuk masa uji coba sebelum bisa beroperasi penuh.

Karena itu, dalam waktu dekat produk ini belum bisa ikut berpartisipasi dalam program makan bergizi gratis (MBG). 

Saat ini, pabrik HPI milik PT Berikan Protein di Indramayu yang akan menjadi pemasok utama susu ikan untuk program tersebut.

"Kalau dalam waktu dekat dari sini (Indramayu), Pekalongan belum bisa harus trial dulu. Butuh waktu satu tahun," kata Widya.

Meskipun demikian, Widya menyebut bahwa produksi besar-besaran belum direncanakan.

Fokusnya saat ini adalah memastikan ketersediaan produk, dan nantinya akan diusulkan kepada Badan Pangan Nasional dan Badan Gizi.

"Kalau sekarang belum rencana produksi tapi ketersediaannya dulu. Kemudian kita tawarkan kepada Bapanas ini loh ikannya, ini produknya ini, harganya ini. Nanti dari Bapanas dan Badan Gizi yang akan milih," jelasnya.

Langkah KKP dalam mendorong pengembangan pabrik HPI di Pekalongan menunjukkan komitmen untuk memperkuat sumber nutrisi berbasis ikan di Indonesia.

Meskipun masih dalam tahap uji coba, diharapkan inisiatif ini dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan protein di masa depan. (rpi)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT