Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan sinyal terhadap rencana investasi perusahaan agrikultur asal Qatar, Baladna, di sektor peternakan sapi perah dan produksi susu di Indonesia.
Langkah ini adalah upaya untuk menjajaki pemenuhan susu dalam negeri dan mencapai swasembada pada 2029.
Kesiapan investasi Qatar itu muncul dari diskusi antara Menteri Amran dengan Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan.
Pertemuan keduanya berlangsung di Bandara Internasional Doha saat Menteri Amran sedang transit menuju Brasil.
Dalam diskusi tersebut, mereka membahas target Indonesia untuk kembali mencapai swasembada pangan.
Amran menantang perusahaan Qatar itu untuk memproduksi dua juta ton susu per tahun di Indonesia, dan tantangan tersebut dijawab positif oleh Baladna.
"Karena itu, saya memberikan lampu hijau untuk mereka," tambah Amran.
Dengan produksi dua juta ton susu per tahun, diharapkan kebutuhan impor susu Indonesia bisa berkurang secara signifikan.
Target ini sejalan dengan Cetak Biru Pertanian, di mana diharapkan pada 2029, Indonesia sudah mampu mencapai swasembada susu secara penuh.
Selain membahas pertanian, Menteri Amran juga mengangkat isu moralitas dalam birokrasi Indonesia.
Menurutnya, saat ini negara sedang mengalami krisis moral, dengan beberapa birokrat yang terlibat dalam praktik mafia.
Dalam hal ini, ia menegaskan pentingnya prinsip meritokrasi di sektor pemerintahan.
Amran menekankan bahwa menghargai profesionalisme adalah kunci percepatan swasembada.
"Ada pejabat setingkat dirjen yang secara pribadi mungkin tidak saya sukai, tetapi tetap saya pertahankan karena orangnya profesional," jelasnya.
Setelah beristirahat selama dua jam di ruang VIP Bandara Doha, Menteri Amran melanjutkan perjalanannya ke Sao Paulo, Brasil.
Perjalanan menuju Brasil diperkirakan memakan waktu 15 jam.
Di Brasil, Amran akan menghadiri G-20 Agriculture Ministerial Meeting pada 12 September 2024, mewakili Indonesia untuk menyampaikan berbagai capaian penting di sektor pertanian.
Selain itu, ia juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO, Menteri Pertanian Argentina, dan Menteri Pertanian Brasil.
Investasi Baladna dalam sektor susu di Indonesia diharapkan mampu memberikan dampak besar dalam upaya mencapai swasembada susu.
Dengan dukungan dari pemerintah, target produksi dua juta ton susu per tahun akan membantu mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat sektor peternakan nasional.
Kini, semua mata tertuju pada langkah selanjutnya dalam upaya meningkatkan kedaulatan pangan Indonesia. (ant/rpi)
Load more