Berbeda dari perang - perang sebelumnya dimana ekonomi Israel bisa pulih dalam waktu singkat, konflik Israel - Palestina kali ini telah menimbulkan dampak yang lebih dalam. Bukan hanya biaya perbaikan kerusakan akibat perang yang membengkak, biaya kompensasi korban dan tentara cadangan, hingga anggaran militer juga melonjak.
Sementara itu, dampak perang serta meningkatnya ekskalasi konflik dengan Hizbullah juga telah berdampak pada sektor pariwisata. Meski pariwisata bukanlah penggerak ekonomi Israel, dampaknya cukup dirasakan oleh puluhan ribu pekerja dan usaha kecil terkait.
"Bagian terberatnya adalah kita tidak tahu kapan perang akan berakhir," kata pemandu wisata Daniel Jacob yang mengaku saat ini keluarganya hidup dari tabungan. "Kami perlu menghentikan perang ini sebelum akhir tahun. Jika berlanjut hingga setengah tahun lalu, saya sungguh tidak tahu kapan kami bisa bertahan."
Jacob (45 tahun) yang pada April 2024 baru saja kembali dari wajib militer selama enam sebagai tentara cadangan, menemukan bisnisnya telah terpuruk saat dia kembali. Dia terpaksa menutup perusahaan wisata yang telah dikembangkannya dalam dua dekade terakhir.
Saat ini, dia mengaku satu - satunya pendapatannya hanya berasal dari sumbangan bantuan dari pemerintah, yang hanya separuh dari penghasilan bulanannya saat sebelum terjadinya perang.
Sementara pedagang barang antik di Haifa, Meir Sabaq mengaku bisnis saat ini jauh lebih buruk daripada kondisi pada saat pandemi Covid-19. Akibat perang dan anjloknya kunjungan wisata, dia mengaku tokonya hampir tidak mendapat pengunjung setiap harinya.
Pada hari kerja, pelabuhan Haifa yang biasanya ramai dan merupakan hub utama dari aktivitas ekspor impir Israel sebenarnya masih tetap ramai dengan kapal kontainer.
Dengan ancaman pemberontak Houti di Yaman terhadap kapal - kapal yang melintas melalui terusan Suez, banyak kapal kontainer yang berhenti menggunakan pelabuhan Israel. Namun, data menunjukkan terdapat penurunan 16 persen pelayaran di pelabuhan Israel pada Semester I-2024 dibandingkan posisi tahun sebelumnya.
Load more