Klaten, Jawa Tengah – Sejak sepekan terakhir para perajin tahu di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai menjerit lagi dengan naiknya harga kedelai.
Sebab mereka mengaku meski harga kedelai mulai naik, mereka tidak berani menaikan harga tahu produksinya.
‘Kenaikan harga kedelai sudah rutin setiap tahun, namun para perajin tetap pusing untuk menyessuaikan harga,” kata Maryanto di rumahnya, Kamis (20/1/2022).
Maryato menuturkan saat ini harga kedelai sudah menyentuh harga Rp10.600 per kilogram, padaha harga sebelumnya hanya berkisar Rp8.000 per kilogram.
“saat ini para perajin hanya bisa pasrah dan tidak menaikan harga tahu,’ucapnya.
Untuk mengimbangi tingginya harga kedelai, Maryanto terpaksa melakukan sejumlah penyesuaian, seperti mengurangi produksi dan juga memperkecil ukuran tahu.
“Sejak harga kedelai naik kita hanya memproduksi 400 kilo biasanya 500 kilo dan juga merubah ukuran tahu,”jelasnya.
Maryanto dan para perajin tahu lainnya hanya bisa berharap pemerintah melakukan pengendalian kestabilan harga kedelai , Sehingga para pengrajin tahu tidak mengalami kebingungan. (Agus Saptono/Buz)
Load more