Untuk mengurangi risiko resesi, Roger menyebut bahwa ada kemungkinan besar Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), akan menurunkan suku bunga acuannya, Fed Fund Rate (FFR), sebesar 25-50 basis poin (bps) pada September. Secara keseluruhan, diprediksi penurunan suku bunga hingga 125 bps dapat terjadi hingga akhir tahun ini. Perlu diingat bahwa 100 bps setara dengan 1%.
Faktor lain yang akan mempengaruhi kondisi perekonomian dan pasar saham global, lanjutnya, adalah potensi ketidakpastian jika Donald Trump menjadi presiden, perlambatan ekonomi AS dan China, serta tensi geopolitik terutama di Timur Tengah.
Meskipun mengalami volatilitas yang tinggi di tingkat global, di dalam negeri dia meyakini kondisi makroekonomi dan pasar modal masih akan kondusif.
Bank Indonesia dinilai memiliki ruang penurunan suku bunga acuan (BI Rate) hingga 50 bps pada akhir tahun atau menjadi 5,75% dari posisi saat ini 6,25%.
Sementara itu, Tomi Taufan selaku Direktur Mirae Asset mengatakan Investment Solution merupakan salah satu solusi yang ditawarkan kepada nasabah agar dapat memberikan layanan maksimal dan memenuhi kebutuhan investasi.
Bersama dengan Investment Solution, dia mengatakan layanan untuk nasabah juga baru ditingkatkan dengan peluncuran aplikasi transaksi saham mobile bernama M-STOCK yang dapat memudahkan penggunanya berinvestasi dan bertransaksi di pasar saham.
Kemudahan itu terutama ditunjukkan dari empat fitur unggulan, yaitu trailing stop, holistic market insight, one-click portfolio, dan smart notification.
Load more