Selain dengan Amerika Serikat, Indonesia juga mencatat surplus perdagangan dengan Rusia sebesar 3,3 miliar dolar AS atau setara Rp52,4 triliun sepanjang tahun 2023. Surplus ini menjadi indikasi kuatnya hubungan ekonomi Indonesia dengan berbagai negara.
Untuk memperkuat hubungan perdagangan, pemerintah Indonesia juga mendorong penyelesaian perundingan Indonesia-EU Russian Economic Union Free Trade Agreement, yang diharapkan dapat meningkatkan perdagangan antara Indonesia, Rusia, dan negara-negara anggota Uni Eropa (UE).
Kementerian Luar Negeri juga mengundang seluruh duta besar yang baru menjabat dari sepuluh negara sahabat untuk menghadiri Trade Expo Indonesia, pameran perdagangan terbesar yang akan digelar pada 9-12 Oktober di Jakarta.
"Selain itu tentunya dengan sepuluh negara tersebut kita akan bicara mengenai kerja sama dalam pariwisata, konektivitas, pembangunan IKN dan lain-lain," tambah Retno.
Peningkatan nilai perdagangan yang signifikan ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam menjalin kemitraan strategis dengan berbagai negara. Ke depan, langkah-langkah strategis dan diplomasi ekonomi yang kuat diharapkan terus memperkokoh posisi Indonesia di kancah perdagangan global. (ant/rpi)
Load more