Dirut Pertamina itu menyampaikan bahwa pihaknya belum mengetahui pasti apakah terkait wacana kenaikan harga BBM non-subsidi pada 1 Agustus 2024.
"Belum tahu, kita belum hitung," ujar Nicke.
Adapun, penyesuaian untuk harga BBM non-subsidi akan melihat terlebih dahulu tren harga minyak mentah, harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS), dan juga kurs.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa sejauh ini pemerintah belum membahas kembali mengenai kebijakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
"Ndak, ndak, ndak. Belum ada pemikiran ke sana. Belum rapat juga,” kata Presiden saat mau melawat ke Uni Emirat Arab dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024 lalu.
Diketahui, wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi sebelumnya diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut sempat menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pengetatan penggunaan subsidi BBM mulai 17 Agustus 2024.
Load more