Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggandeng Asian Development Bank (ADB) dan Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris (UK FCDO) mencegah perubahan iklim.
Kerja sama ini dilakukan melalui penyelenggaraan Indonesia Urban Resilience Forum yang membahas cara-cara untuk meningkatkan ketangguhan perkotaan di Indonesia.
Wakil Menteri PPN/Bappenas Tri Dewi Virgiyanti mengatakan Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim, menghadapi ancaman besar dari banjir, kekeringan, kenaikan permukaan air laut, hingga pergeseran curah hujan.
"Indonesia telah mengintegrasikan ketahanan bencana dan adaptasi iklim ke dalam rencana pembangunan. Selain itu, zonasi kota harus mengidentifikasi daerah rawan bencana dan membatasi kegiatan untuk meminimalkan kerugian dan dampak ekonomi," ujar dia, dalam keterangan resmi, Rabu (31/7/2024).
"Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, Indonesia mendorong kolaborasi berbagai pemangku kepentingan untuk difusi teknologi, berbagi pengetahuan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat, terutama bagi kelompok-kelompok rentan," imbuh dia.
Sebagai informasi FCDO Inggris mendanai sebesar $82,12 juta sebagai Urban Resilience Trust Fund atau dana perwalian multi donor yang dikelola oleh ADB.
Load more