"Dalam Covid-19, tantangan menjadi luar biasa, seluruh dunia tidak punya referensi dan yang dihadapi tentu masalah kesehatan, masalah kesejahteraan, masalah suplai chain untuk industri dan masalah pertumbuhan ekonomi," kenang Airlangga.
"Di saat tersebut, kita mampu di tahun kedua mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam satu kuartal 7 persen," imbuhnya.
Setelah berjibaku, Airlangga menyebut bahwa pemerintah kini bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia di posisi 5 persen. Ia pun yakin bahwa perekonomian RI akan tumbuh tinggi ke depannya. (rpi)
Load more