Ketersediaan Air Bersih di IKN Masih Jadi Perhatian Serius, Raja Juli Antoni Bilang Begini soal Kesiapan Fasilitas Dasar

Jakarta, tvOnenews.com - Persoalan ketersediaan air bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menjadi perhatian khusus oleh Otorita IKN (OIKN).

Plt. Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni, baru-baru ini kembali menekankan pentingnya kesiapan sarana dan prasarana air bersih.

Urgensi jangka pendeknya, hal ini utamanya demi menunjang pelaksanaan Upacara HUT ke-79 di IKN supaya bisa berjalan lancar.
 
"Kebutuhan air bersih sangat vital untuk menunjang kesuksesan Upacara Perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Nusantara," ujar Raja Juli dikutip dari Antara, Sabtu (20/7/2024).

"Oleh karena itu, kesiapan ini perlu dikawal dan menjadi perhatian besar pembangunan, utamanya yang saat ini sedang dikerjakan rekan-rekan Kementerian PUPR," imbuhnya.

Air bersih untuk kebutuhan IKN akan disuplai dari Sungai Sepaku. Kemudian diolah di SPAM Intake Sepaku, lalu didistribusikan ke setiap unit di Nusantara.
 
Menteri PUPR sekaligus Plt. Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono didampingi Wakil Menteri ATR/BPN yang juga Plt. Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni belum lama ini kembali mengunjungi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Intake Sepaku bersama dengan jajaran PUPR dan Otorita IKN.
 
Peninjauan tersebut dimaksudkan untuk memastikan kesiapan fasilitas dasar, terutama ketersediaan air bersih, yang akan menjadi salah satu penunjang utama ekosistem di IKN.
 
Pengecekan air bersih juga menjadi bagian penting dalam memastikan bahwa seluruh fasilitas dasar siap menyambut HUT Kemerdekaan RI.
 
Selain meninjau unit intake di kompleks SPAM Intake Sepaku, Basuki dan Raja Juli juga mengunjungi Ruang Pompa SPAM.

Fasilitas pompa tersebut adalah objek vital yang akan berfungsi mengalirkan air dari penampungan ke tempat pengolahan filtrasi yaitu Instalasi Pengolahan Air (IPA).
 
Keduanya juga meninjau reservoir air hasil pengolahan di SPAM Intake Sepaku, yang ada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Air dari reservoir tersebut nantinya akan didistribusikan ke seluruh unit di KIPP. (ant/rpi)