Jakarta, tvOnenews.com - Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera mengungkapkan pemerintah menaikan jumlah alokasi pupuk subsidi tahun 2024 hingga dua kali lipat.
Sebagaimana diketahui, awalnya ditetapkan alokasi pupuk subsidi sebesar 4,7 juta ton, dan kemudian ditingkatkan hingga 9,55 juta ton.
Untuk itu, pemerintah perlu menyiapkan anggaran yang digelontorkan untuk penambahan kuota pupuk subsidi sebesar Rp49,9 triliun.
“Untuk penentuan angka akhirnya kita meminta bantuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit harga pokok produksi,” ujar dia, dalam diskusi publik, yang diselenggarakan di The Langham, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2024).
“Akhirnya kita dapat angkanya yang terakhir Rp49,9 triliun untuk 9,55 juta ton tadi,” sambung dia.
Perubahan alokasi anggaran dan volume produksi pupuk subsidi tersebut ditujukan untuk meningkatkan produksi pangan hingga akhir 2024.
Load more