Beberapa langkah konkret yang dilakukan SIG dalam mengelola Bulu Sipong, salah satunya adalah dengan penetapan Kawasan Konservasi.
SIG telah menetapkan 31,64 hektar (11,3%) dari total lahan tambang di Bulu Sipong sebagai kawasan konservasi.
Diketahui, karst Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan sangat kaya akan situs seni cadas prasejarah yang terkenal sebagai lukisan gua tertua di dunia.
Pada menara karst, terdapat banyak tempat tinggal atau perlindungan alami yang dibuat dari bebatuan dengan gambar binatang dan manusia berusia lebih dari 40.000 tahun.
Selain itu, SIG juga menjalin kerja sama erat dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX untuk memastikan pengelolaan situs yang tepat.
Mereka melakukan pemantauan berkala terhadap getaran dan udara ambien untuk memastikan keamanan situs dan kualitas lingkungan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh PT Semen Tonasa bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan (kini Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX) dan Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep pada 2018, diketahui beberapa situs prasejarah penting itu di antaranya berada dalam konsesi tambang tanah liat yang dikelola oleh anak perusahaan SIG, PT Semen Tonasa.
Load more