Konsumsi Batu Bara Cina Diproyeksi Turun di 2024, Harga Batubara Acuan Mei Kembali Terkoreksi ke 114,06 Dolar AS per Ton
- Antara Foto
Sejak awal tahun 2024, harga batubara dunia terpantau masih terkoreksi sebesar 2,36 persen. Namun, dalam jangka waktu yang lebih panjang, harga batubara terpantau sudah anjlok hingga 70 persen dari puncaknya pada September 2022 lalu, yang sempat mencapai 457,80 dolar AS per ton. (hsb)
Kenaikan harga batubara di bursa komoditas ini terjadi di tengah harapan meningkatnya permintaan dari konsumen batubara utama dunia, seperti China dan India.
China sebagai impotir dan konsumen batubara terbesar dunia, telah merubah kebijakannya di sektor energi. Di tengah gejolak geopolitik global, negara ini akan meningkatkan pembangkit batubara untuk menjamin keamanan energinya.
Berbeda dari pernyataan sebelumnya, dimana China akan menutup sejumlah pembangkit batu bara (PLTU) demi isu lingkungan. Baru - baru ini, China justru telah mengumumkan rencananya untuk menambah kapasitas PLTU hingga 70 gigawatt di tahun ini.
Jumlah ini akan menambah pasokan energi dari PLTU batubara China yang tahun lalu telah naik 47 gigawatt. Di saat yang sama, PLTU yang dipensiunkan ternyata nilainya hanya 3,7 gigawatt. (hsb)
Load more