Jakarta, tvOnenews.com - Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) akan menjadi kesempatan emas bagi ratusan ribu lulusan baru atau fresh graduate untuk mendapatkan lowongan pekerjaan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan 100.000 formasi khusus lowongan untuk fresh graduate untuk bekerja ke IKN.
"Kami sudah menyiapkan formasi khusus, atas arahan Presiden, fresh graduate untuk ke IKN, kurang lebih sekarang ada 100.000 formasi yang disiapkan untuk multitasking talenta yang akan ke IKN," kata Azwar Anas di Denpasar, Bali, Selasa (21/5/2024).
Dia menjelaskan, para lulusan baru ini nantinya akan dipersiapkan untuk bekerja di IKN, mulai tahun 2024 atau tahun 2025. "Jadi dia kontraknya ke IKN, tinggal tahun ini atau tahun yang akan datang," jelas Azwar Anas.
Rencananya, pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan secara bertahap mulai 2024 hingga 2029 melalui tiga prioritas.
Selain pemindahan ASN, untuk mengisi pegawai di IKN juga telah disiapkan berbagai rancangan, seperti rencana pengisian formasi calon pegawai negeri (CPNS) khusus IKN di tahun ini, kemudian ada kuota khusus putra-putri terbaik di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Selain itu, untuk mengisi pegawai di IKN juga akan dilakukan skema mutasi pegawai berstatus ASN dari pemda di wilayah Kaltim, namun tetap dilakukan seleksi secara terbuka untuk merekrut pegawai berkualitas.
Skenario Pemindahan ASN
Lebih lanjut Anwar Anas juga mengatakan bahwa Pemerintah telah menyiapkan beberapa skenario untuk pemindahan ASN ke IKN. Rencana awal pemindahberdasark kementerian, bukan lagi menjadi opsi tunggal, tetapi pemindahan AS bisa dilakukan serentak dengan jumlah terbatas di masing masing kementerian.
"Jadi begini, kami telah membuat beberapa skenario untuk ASN ke IKN, tentu terakhir disesuaikan dengan kesiapan hunian untuk ASN, pertama skenario 14 ribu ASN, skenario 11 ribu ASN, skenario 6 ribu ASN, dan terakhir skenario 3.216 ASN, nanti kami sesuaikan dengan hunian di IKN," katanya.
Azwar Anas mengatakan bahwa berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo, kemungkinan pemindahan ASN ke IKN dilakukan setelah upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024. (ant)
Load more