Rupiah Bakal Stabil
Dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian di pasar keuangan global yang masih tinggi, Sri Mulyani mengakui bahwa tingkat imbal(yield) obligasi pemerintah masih akan tetap tinggi, dengan proyeksi yield SBN (Surat Berharga Negara) Tenor 10 Tahun berada di kisaran 6,9 persen hingga 7,3 persen di tahun 2025.
Sementara nilai tukar rupiah yang sempat anjlok pada bulan lalu, diperkirakan akan mulai bergerak stabil seiring dengan kebijakan Bank Indonesia untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan, BI-Rate.
"Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan berada di rentang Rp15.300 hingga Rp16.000," jelas Sri Mulani saat mengungkapkan kerangka asumsi makro RAPBN Tahun 2025.
Sedangkan tingkat inflasi, menurut Sri Mulyani, diperkirakan dapat dikendalikan pada kisaran 1,5 persen hingga 3,5 persen.
Lebih lanjut Sri Mulyani menambahkan, dengan mencermati tensi geopolitik yang saat ini masih berlanjut maka harga minyak mentah Indonesia diperkirakan sebesar 75-85 dolar AS per barel; lifting minyak bumi 580 ribu-601 ribu barel per hari; dan lifting gas 1.004-1.047 ribu barel setara minyak per hari. (hsb)
Load more