Di sisi intermediasi, Dian menyampaikan bahwa kinerja kredit melanjutkan catatan pertumbuhan double digit sebesar 12,40 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp7.245 triliun.
Hal ini sejalan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang positif, dengan DPK tercatat menjadi Rp8.601 triliun per Maret 2024 atau tumbuh sebesar 1,90 persen month-to-month (mtm) atau 7,44 persen secara YoY.
Sementara itu, likuiditas perbankan pada Maret 2024 juga memandai dengan rasio alat likuid terhadap non core deposit (AL/NCD) sebesar 121,05 persen dari yang sebelumnya 121,98 persen. Sedangkan alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) menjadi 27,18 persen dari yang sebelumnya 27,41 persen.
Kualitas kredit juga tetap terjaga dengan rasio non-performing loan (NPL) net perbankan sebesar 0,77 persen pada Maret 2024, dari sebelumnya 0,82 persen pada Februari 2024. Adapun NPL gross tercatat sebesar 2,25 persen per Maret 2024, di mana Februari 2024 yang lalu tercatat 2,35 persen. (ant)
Load more