Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan ada negara yang mengalami pelemahan yang lebih dalam ketimbang Indonesia imbas kenaikan nilai tukar dolar Amerika Serikat.
Salah satunya adalah mata uang baht milik Thailand yang mengalami pelemahan lebih dalam yakni 8,56 persen.
"Negara-negara seperti sekitar kita dan di emerging country G20 kira-kira dalam situasi yang mirip. Ada yang lebih parah tentu tergantung dari pondasi dan kondisi ekonomi masing-masing," jelasnya, di Konferensi Pers APBN Kita, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2024).
Sementara itu, Indonesia sendiri mengalami pelemahan rupiah di angka 5,37 persen year to date (ytd).
"Penurunan dari nilai tukar kita itu terjadi juga di semua nilai tukar dari berbagai negara. Ini karena dolar indeks mengalami penguatan di 4,5 yaitu yang biru artinya lawannya semua mata uang yang lain kemudian mengalami koreksi melemah," urainya.
Load more