News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong Mundur Setelah Berkuasa 20 Tahun, Berakhirnya 65 Tahun Era Keluarga Lee Kwan Yew di Pemerintahan

Pengunduran diri Lee Hsien Loong dari perpolitikan di Singapura, menandakan berakhirnya era kepemimpinan keluarga Lee Kwan Yew selama 65 tahun di Negeri Singa.
Selasa, 16 April 2024 - 10:08 WIB
Perdana Menteri Singapura Mundur Setelah Berkuasa 21 Tahun, Berakhirnya 65 Tahun Era Keluarga Lee Kuan Yew di Pemerintahan
Sumber :
  • AP Foto

Era Keluarga Lee Kwan Yew

Pengunduran diri Lee Hsien Loong dari perpolitikan di Singapura, menandakan berakhirnya era kepemimpinan keluarga Lee Kwan Yew di Negeri Singa. Sejak merdeka hingga memisahkan diri dari Federasi Malaysia pada tahun 1965, pengaruh Lee Kwan Yew di negeri ini sangat besar.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bukan saja berhasil memimpin Singapura, dia berhasil membawa dan memimpin partainya PAP menjadi partai penguasa tanpa pesaing berarti di Singapura.  

Dengan tangan dinginnya, Lee Kwan Yew berhasil membawa Singapura dari negeri terbelakang tanpa sumber daya alam, hingga ke posisi negara dengan sistem keuangan terbaik di dunia.

Negeri dengan pendukuk lebih dari lima juta jiwa ini berhasil menjadi salah satu pusat keuangan dunia. Dari sisi pendapatan per kapita, pada tahun 2022 lalu, Singapura tercatat menjadi negara dengan pendapatan per kapita tertinggi kedua dunia.

Setelah berkuasa selama 31 tahun, Lee Kwan Yew akhirnya mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Singapura pada tahun 1990, meski baru berusia 67 tahun.

Era kepemimpinan Lee Kwan Yew digantikan dengan orang kepercayaannya Goh Chok Tong yang memerintah Singapura mulai tahun 1990 hingga 2014. 

Era kepemimpinan Goh Chok Tong ini disebut generasi kedua pimpinan Singapura, yang tidak lepas dari bayang - bayang tangan dingin bapak bangsa Lee Kwan Yew.

Besarnya pengaruh Lee Kwan Yew ini ditopang oleh posisi anak sulungnya, Lee Hsien Loong yang ketika itu telah ditunjuk sebagai Wakil Perdana Menteri Singapura, dan juga menjadi salah satu pimpinan di partai PAP. 

Dipersiapkan sebagai pimpinan masa depan Singapura, Lee Hsien Loong akhirnya bisa naik dengan mulus sebagai Perdana Menteri Singapura pada tahun 2004 lalu. 

Menjadi pemimpin generasi ketiga, Lee Hsien Loong berhasil mempertahankan posisi Singapura sebagai salah satu pusat keuangan dunia. Dia juga disebut sukses membawa ekonomi Singapura keluar dari tekanan pascapandemi Covid-19.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam 20 tahun kepemimpinannya, Lee Hsien Loong dikenal dengan sejumlah kebijakannya, seperti memperkenalkan lima hari kerja setiap minggunya, dan juga memperpanjang masa cuti melahirkan bagi ibu hamil.

Setelah mengundurkan diri dari posisi Perdana Menteri, Lee Hsien Loong mengaku akan pensiun dari dunia politik, termasuk mundur dari posisinya di partai PAP. Hal ini sekaligus menunjukkan berakhirnya era kekuasaan keluarga Lee Kwan Yew di Singapura.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT