News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bermasalah? Auditor Minta PT PP Tbk Revisi Laporan Keuangan 2023, Pendapatan Berkurang Hingga Rp1,5 Triliun

Dalam revisi laporan keuangan tahun 2023 yang baru, pos pendapatan PT PP Tbk turun hingga Rp1,529 triliun, dari Rp19,993 triliun sebelum penerbitan kembali, menjadi Rp18,464 triliun rupiah.
Rabu, 10 April 2024 - 15:22 WIB
Bermasalah? Auditor Minta PT PP Tbk Revisi Laporan Keuangan 2023, Pendapatan Berkurang Hingga Rp1,5 Triliun
Sumber :
  • Antara Foto

Jakarta, tvOnenews.com - Kejadian aneh terjadi pada penyampaian laporan keuangan tahun 2023 PT PP Tbk (Persero). Meski telah diaudit sebelumnya, auditor kembali meminta PT PP untuk merevisi dan menerbitkan kembali (re-issue) Laporan Keuangan Tahun 2023.

Dalam revisi laporan keuangan tahun 2023 yang baru, terdapat perubahan nilai sejumlah pos yang cukup signifikan, termasuk pos pendapatan yang turun hingga Rp1,529 triliun, dari Rp19,993 triliun sebelum penerbitan kembali, menjadi Rp18,464 triliun rupiah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bambang Karunawan, Audit Patner dari Kantor Akuntan Publik Hertanto Grace Karunawan, menjelaskan hal tersebut dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa EFek Indonesia (BEI), Selasa (9/4/2024). 

Rekomendasi penerbitan kembali laporan keuangan PT PP Tbk tersebut dilakukan, setelah pihak auditor menerima surat dari manajemen PT PP Tbk tertanggal 2 April 2024, perihal Perbaikan dan Penerbitan Ulang (re-issue) Laporan Keangan PT PP Tbk tahun 2023, yang kemudian dilanjutkan dengan penelahaan oleh auditor.

"Kami menemukan beberapa akun dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain konsolidasian perlu diubah peyajian pada akun pendapatan dan harga pokok pendapatan dan reklasifikasi penyajian pada akun kerugian penurunan nilai dan beban lainnya," jelas Bambang Karunawan.

Dengan temuan ini, maka auditor mengusulkan untuk diterbitkanny kembali laporan auditor independen atas penerbitan kembali (re-issue) laporan keuagan PT PP Tbk untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2023.

Beberapa Pos Berubah

Selain pendapatan yang berkurang hingga Rp1,529 triliun, akun Harga Pokok Pendapatan PT PP Tbk juga mengalami perubahan dimana naik sebesar Rp1,529 triliun, dari nilai awal Rp17,611 triliun menjadi Rp16,081 triliun rupiah.

Selanjutnya, perubahan atau reklasifikasi juga dilakukan pada pos Kerugian Penurunan Nilai yang naik  Rp326,433 miliar, dari Rp256,469 miliar menjadi Rp582,902 miliar. 

Sementara pos beban lainnya berkurang Rp326,433 miliar, dari Rp728,043 miliar menjadi Rp401,609 miliar rupiah dalam Laporan Keuangan 2023 yang telah disajikan kembali. 

Selain di pos laba rugi, perubahan juga dilakukan pada penyajian Arus Kas Operasi, dimana Pembayaran ke Pemasok turun Rp1,261 triliun, dari semula Rp15,271 triliun menjadi Rp14,010 triliun.

Sementara pos Pembayaran Pajak PT PP Tbk tahun 2023 naik Rp1,261 triliun, dari Rp397,453 triliun menjadi Rp1,658 triliun.

Laba Tidak Terpengaruh

Meski terdapat sejumlah perubahan dalam penyajian kembali Laporan Keuangan Tahun 2023, laba bersih (Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk) tercatat sebesar Rp481,365 miliar rupiah, atau tidak berubah dibandingkan laporan keuangan awal.

Demikian juga laba dasar per saham yang tetap tercatat Rp78, atau naik dibandingkan laba bersih per saham di 2022 sebesar Rp44 per saham.

Meski ada perubahan signifikan dalam revisi Laporan Keuangan Tahun 2023, manajemen PT PP Tbk belum merinci penyebab terjadinya perubahan atau reklasifikasi sejumlah akun dalam laporan keuangan tersebut. 

"Mempertimbangkan Surat dari Kantor Akuntan Publik Hertanto Grace Karunawan (HGK) Nomor 199.03.03/ PP/HGK.HO/ IV-2024 tanggal 3 April 2024, dengan ini Perseroan memutuskan untuk menerbitkan kembali (re-issue) Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan," demikian penjelasan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PP Tbk Agus Purbianto.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham PT PP Tbk dengan kode emiten PTPP tercatat terus mengalami tekanan. 

Pada Jumat (5/4/2024) lalu, saham PTPP terkoreksi hingga 1,32 persen ke level Rp448 rupiah per saham. 
Dalam sepekan terakhir, saham PTPP bahkan tercatat telah terkoreksi hingga 7,05 persen. 
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT