Jakarta - Pelayanan pembayaran pajak mendapatkan nilai kepuasan tertinggi dari masyarakat berdasarkan survei yang dilakukan oleh Populi Center.
"Ketika responden diminta menilai lima jenis pelayanan publik di wilayahnya, tingkat kepuasan tertinggi ialah pelayanan pembayaran pajak dengan 80,8 persen," kata Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, di Jakarta, Senin (20/12/2021).
Hal ini, kata dia, tidak terlalu mengherankan mengingat terdapat beberapa inovasi pelayanan pembayaran pajak, terutama inovasi pembayaran online/elektronik yang telah dilakukan sebelum pandemi.
"Kemudian disusul oleh pelayanan administrasi kependudukan dengan 76,1 persen, pelayanan kesehatan dasar dengan 75 persen, perizinan/pelayanan di desa dengan 74,4 persen, dan pelayanan penerimaan subsidi/bansos dengan 48,1 persen," lanjutnya.
Sementara ketika responden ditanya apa yang harus diperbaiki terkait masalah pokok dari pelayanan publik sejauh ini, "hasil survei menunjukkan sebesar 11,4 persen masyarakat menilai bahwa persyaratan berbelit menjadi masalah pokok dari pelayanan publik yang perlu segera diperbaiki," kata Rafif.
Masalah pelayanan publik lainnya yang memerlukan perbaikan segera, kata Rafid, secara berturut-turut adalah waktu pelayanan yang lambat (11,3 persen), kurang transparan (9,7 persen), dan birokrasi yang berbelit (9,3 persen).
"Sementara kategori lain mendapat angka di bawah 9 persen. Adapun yang menjawab tidak tahu sebesar 12,3 persen."
Survei nasional persepsi masyarakat tentang penanganan Covid 19, pelayanan publik dan dinamika politik nasional ini dilakukan oleh Populi Center, lembaga non-profit yang mendalami masalah opini dan kebijakan publik. Survei ini dilakukan pada 1 hingga 9 Desember 2021 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.
Survei dilakukan melalui wawancara telepon terhadap sampel pemilik telepon. Responden dipilih secara acak dari populasi pemilih yakni penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Adapun Margin of error pada survei ini sebesar ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(ito)
Load more