Jakarta, 25/6 - Komitmen Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dunia terus diperkuat. Selain menggabungkan tiga bank syariah menjadi Bank Syariah Indonesia, untuk memperkuat ekosistem keuangan syariah, konversi Bank Pembangunan Daerah (BPD) dipercepat.
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, menilai saat ini menjadi saat yang tepat untuk percepatan konversi, karena saat ini kesadaran masyarakat untuk bertransaksi secara syariah mulai tinggi.
Ma'ruf menyampaikan telah menerima informasi bahwa saat ini banyak kaum muda yang turut bertransaksi syariah dan tidak hanya melihat dari sisi keuntungan.
Mengenai kekhawatiran keberlangsungan bank syariah pun menurut Ma'ruf sudah tak lagi signifikan. Masyarakat dinilai mulai paham dan semakin berperan dalam menggerakkan keuangan syariah.
"Sekarang ini momentumnya tepat. Sebab kalau menurut survei, komunitas hijrah ini kan sekarang sudah besar lagi, bahkan di kalangan pemuda atau milenial," kata Ma'ruf saat menerima audiensi dengan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, melalui konferensi video pada hari Rabu (23/6) lalu.
Wapres meminta agar bank syariah tetap menguntungkan bagi para deposan. Bank Syariah juga diminta menjaga mutu dan layanan.
"Yang penting kita menjaga, menjaga mutu, menjaga layanan. Tidak hanya sesuai syariah, tetapi juga menguntungkan bagi para deposan," pesan Ma'ruf. (gloria/ade).
Load more