"HCML tidak hanya mendatangkan tenaga pengajar pelatih, melainkan juga membantu peralatan usaha mekanik untuk dikembangkan oleh sekelompok pemuda yang menyukai dunia montir," ucap Ali.
Ada 25 ribu warga yang tinggal di tiga dusun di Pulau Mandangin. Jika satu keluarga memiliki satu motor saja, ada ribuan motor yang bisa Bukhori Muslim garap. (Sumber foto: HCML)
Saat ini dari hasil pelatihan tersebut, ada dua bengkel yang sudah beroperasi penuh di Pulau Mandangin. Diharapkan keberadaan bengkel ini bisa menjadi alternatif usaha yang bisa dilakukan oleh warga Pulau Mandangin yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
Adalah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Husky CNOOC Madura Limited (HCML) yang mengenalkan Muslim dengan dunia montir sepeda motor.
Ia ikut program memberdayakan ekonomi warga di kepulauan Desa Mandangin, Sampang, Madura, Jawa Timur, melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM).
Head of Field Relations HCML, Ali Aliyuddin menjelaskan, Ali Aliyuddin menjelaskan, PPM ini merupakan bentuk komitmen atas kepedulian perusahaan kepada warga yang tinggal di sekitar wilayah operasi.“Program ini merupakan bukti komitmen kami dalam memberikan manfaat positif kepada masyarakat terdampak di sekitar wilayah kerja HCML," katanya dalam Kunjungan Lapangan Media Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan KKKS di Madura, Kamis (2/10).
Load more