Untuk itu, kata dia, melalui Badan Usaha Milik Daerah Pemprov Jatim tahun ini akan mengembangkan Dermaga II Probolinggo menjadi 400 meter dengan kekuatan 50 ribu ton dan pembangunan gudang seluas 6.000 meter persegi.
Sementara, di sektor udara, beroperasinya bandara di Pulau Pagerungan Besar, Kabupaten Sumenep, dapat menjadi back up transportasi udara di wilayah kepulauan Kangean dan sekitarnya.
"Ke depan akan segera kita usulkan beroperasinya L Strip bandara Masalembu untuk mendukung mobilitas masyarakat kepulauan Masalembu dan sekitarnya," katanya.
Sedangkan di sektor perkeretaapian, Pemprov Jatim memiliki gebrakan untuk mengendalikan lalu lintas pada perlintasan tanpa palang pintu kereta api di Kabupaten/Kota se-Jatim, yang dilakukan dilakukan secara simultan mulai pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/ Kota di Jatim.
"Sebanyak 19 titik perlintasan jalan provinsi di Jatim sudah memiliki palang pintu kereta api. Semuanya sudah berpenjaga dan pembangunan tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jatim," ujar Khofifah.(ant/bwo)
Load more