Pekanbaru, tvOnenews.com - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru Provinsi Riau dari jasa layanan parkir tepi jalan umum meningkat sepanjang triwulan pertama 2023. Realisasi PAD itu mencapai Rp3,4 miliar lebih, terhitung 1 Januari hingga 31 Maret.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Radinal Munandar di Pekanbaru, Selasa (4/4/2023), merinci Januari Rp1.157.828.544 (Rp1,18 miliar), Februari Rp1.065.493.435 (Rp1,07 miliar) dan Maret Rp1.245.771.969 (Rp1,3 miliar).
Sejauh ini pendapatan dari jasa layanan parkir menunjukkan angka peningkatan hingga ratusan juta rupiah per bulan. "Seperti Januari itu kita dapat Rp1,1 miliar dan di Maret ini kita dapat Rp1,2 miliar. Jadi ada peningkatan sekitar Rp100 juta," katanya.
Radinal mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat PAD parkir tepi jalan umum mengalami peningkatan. Salah satunya karena adanya lokasi parkir yang baru buka dan dilaksanakan jasa layanan.
"Makanya kita juga melakukan pengawasan untuk ini," ujarnya.
Sementara untuk hal yang sedikit menghambat di lapangan adalah masih adanya juru parkir (jukir) liar. Untuk itu pihaknya secara aktif melakukan pengawasan dan jika ada laporan dari masyarakat, pihaknya langsung melakukan tindakan.
"Seperti di Sudirman kita dapat laporan masyarakat, langsung kita tidak lanjuti. Untuk itu, kami meminta bantuan dari masyarakat jika hal-hal seperti itu bisa langsung melaporkan kepada kami. Insyaallah, kami tindak tegas dan akan diserahkan ke pihak kepolisian," tukasnya.
Dishub Pekanbaru, lanjutnya, terus meningkatkan patroli dan pengawasan seperti saat Ramadhan ini pada aktivitas jasa layanan parkir tepi jalan umum. Pasalnya aktivitas dan mobilisasi kendaraan bermotor meningkat jelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kami setiap hari memang sudah melaksanakan pengawasan. Namun, ditingkatkan untuk titik yang rawan macet dan ramai kendaraan. Kami turun ke lapangan," ujarnya. (ant/wna)
Load more