News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Inovasi Sampah Anorganik, Warga Yogyakarta Olah Limbah Plastik Jadi Produk Batako

Biasanya limbah plastik dianggap tidak memiliki manfaat, namun Danang Wahyu Wibowo, warga Kota Yogyakarta ini menyulap limbah plastik menjadi produk batako.
Senin, 16 Januari 2023 - 09:43 WIB
Proses pembuatan batako dari sampah anorganik.
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Yogyakarta, DIY - Jika biasanya limbah plastik dianggap tidak memiliki nilai manfaat, namun berbeda dengan yang dilakukan Danang Wahyu Wibowo, warga Kota Yogyakarta. Di tangan dinginnya, limbah plastik disulap menjadi produk batu bata atau batako.

Hal itu juga seiring berlakunya program zero sampah anorganik di Kota Yogyakarta membuat masyarakat melakukan kebiasaan baru memilah sampah dan menyelesaikan sampah dari sumbernya.

Bagi Danang Wahyu Wibowo, warga RW 17 Bumijo Kota Yogyakarta, inovasi baru dengan mengolah sampah anorganik menjadi batu bata atau sering disebut batako tersebut masih dalam proses pengembangan dan mencari formula yang paling tepat.

"Batako ini bisa digunakan untuk konblok namun untuk saat ini, yang paling penting bukan membuat material namun memusnahkan sampah agar program zero sampah anorganik berhasil," ujar Danang saat ditemui di tempat workshopnya pada Minggu (15/1/2023).

Danang menjelaskan pembuatan batako menggunakan sampah residu yaitu styrofoam dan plastik yang tidak laku jual. Contoh plastik yang digunakan antara lain plastik sachet sampo, deterjen, makanan ringan. Selain dibuat batako, adonan plastik bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan ukiran hiasan dinding.

"Untuk styrofoam diperlakukan tidak dimasak, cukup dicacah dan dicampur semen dengan perbandingan styrofoam 30 persen dan semen 70 persen. Sedangkan sampah plastik dimasak dengan suhu tinggi dengan campuran oli bekas. Untuk saat ini perbandingannya satu kilogram sampah plastik dicampur oli bekas satu kilogram," jelasnya.

Foto: Produk batako dari limbah plastik karya Danang Wahyu Wibowo, warga Bumijo Kota Yogyakarta (Nuryanto)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mesin yang digunakan didesain seperti penggiling beras keliling. Harapannya, proses mengolah sampah plastik ini bisa dilakukan dimana saja.

"Selain menggunakan mesin, memasak plastik bisa menggunakan wajan dengan api panas. Namun, proses ini tidak disarankan karena akan menghasilkan asap yang dapat mencemari udara. Berbeda jika diolah dengan mesin, karena asap yang keluar dialirkan ke tandon air," tambahnya.

"Inovasi ini belum bisa dikatakan berhasil, masih dalam proses penyempurnaan namun harapannya dengan pengolahan seperti ini bisa menunjukan kepedulian kita terhadap lingkungan dan setidaknya dapat menyelesaikan masalah sampah plastik yang tidak laku karena satu batako berukuran kecil membutuhkan satu kilogram plastik yang setara sekitar satu karung," ujar Danang.

Danang juga berharap, pemerintah turut serta bekerja sama dalam proses pengembangannya agar menjadi sebuah produk material yang berkualitas dan bernilai manfaat baik secara guna maupun ekonomis. (Nur/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT