Yogyakarta, DIY - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta masih menunjukkan aktivitas kegempaan berupa gempa Guguran, Hybrid atau Fase Banyak hingga Vulkanik Dalam.
Sementara, cuaca di kawasan Gunung Merapi pada periode pengamatan sejak pukul 00.00-06.00 WIB, Selasa (01/11/2022) teramati cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 14-18°C, kelembaban udara 67-90.5%, dan tekanan udara 834.7-920.4 mmHg.
Secara visual, Gunung Merapi tampak jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 20-30 m di atas puncak kawah.
Pada periode ini, BPPTKG Yogyakarta mencatat aktivitas kegempaan Guguran sebanyak 12 kali, Hybrid/ Fase Banyak 4 kali, dan Vulkanik Dalam 10 kali.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
BPPTKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.(Nur/Dan)
Load more