Baru-baru ini mencuat kabar soal detik-detik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, erupsi pada Rabu (19/11) sore. Bahkan, beredar kabar detik-detik
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi kembali menunjukkan peningkatan dengan terjadinya dua kali kejadian awan panas guguran (APG) pada Minggu siang, (2/11). Meskipun demikian, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah memastikan bahwa status aktivitas Gunung Merapi tetap berada pada level SIAGA (Level III).
Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Yadi Yuliandi, erupsi Gunung Semeru terjadi pada pukul 06.35 WIB pada Rabu (4/12/2024).
Badan Geologi merekomendasikan warga mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari penumpukan material lava Gunung Karangetang
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso menyebutkan pada periode ini cuaca di kawasan Gunung Merapi terpantau cerah dan berawan. Angin juga bertiup tenang.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jateng dan Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran. Dari pengamatan BPPTKG awan panas guguran meluncur pukul 04.06 WIB
BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan potensi bahaya Gunung Merapi yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jateng tersebut, berupa guguran lava dan awan panas.