"Timnya Pak Presiden pasti memantau, ini gimana sih, dia kok foto-foto di Menara Eiffel Prancis padahal kan di Madiun juga ada, foto-foto di Nepal, padahal ada Nepal van Java di Magelang. Kenapa enggak dukung produk-produk pariwisata di Indonesia aja," tutur Sandiaga.
Saat ini, kata dia, pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) di Indonesia telah menembus 600 juta, melampaui target yang dicanangkan Kemenparekraf selama 2022 sebanyak 550 juta wisnus.
"Tahun depan konon kabarnya Pak Presiden ingin memberikan target 1,4 miliar pergerakan dari wisatawan Nusantara," kata dia.
Ajakan Presiden untuk berwisata di negeri sendiri, kata dia, perlu direspons dengan peningkatan kesiapan destinasi wisata dalam negeri.
Ia berharap para pengelola destinasi wisata mampu meningkatkan kemampuan dalam menawarkan daya tarik wisata, event wisata serta beragam produk kreatif masing-masing.
"Mari kita sambut teguran dari Pak Presiden ini dengan bekerja lebih keras lagi," ucap Sandiaga Uno.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyindir para pejabat yang sering bepergian ke luar negeri saat kondisi negara sedang terdampak krisis global.
Load more