Kulon Progo, DIY - Seorang kakek asal Purworejo , Jawa Tengah menjadi korban tabrak lari di Jalan Wates-Purworejo KM 11, tepatnya di Dusun Weton, Kalurahan Kebonrejo, Kecamatan Temon, Kulon Progo. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu 24 September 2022. Korban bernama Wawan Herwanto yang merupakan warga Baledono , Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah. Menurut sejumlah saksi mata, awalnya, korban berkendara dari arah timur ke barat, namun tiba-tiba dihantam dari belakang oleh pengendara lain.
Melihat korban terkapar sang penabrak bukannya menolong justru meninggalkan korban tergeletak di lokasi kejadian.
Kanit Gakum Satlantas Polres Kulon Progo membenarkan terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Setelah melihat TKP dan kerusakaan kendaraan, diduga kuat telah terjadi kasus tabrak lari dalam kecelakaan kali ini. Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.30, tidak jauh dari SPBU, timur pintu masuk jalan raya YIA," ujar Satya Minggu (25/9/2022).
Korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi AA-4368-HC dan diduga kuat terlibat kecelakaan dengan kendaraan yang tidak diketahui.
"Motor korban ringsek pada bagian belakang, sementara korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka pendarahan pada hidung dan telinga," jelasnya.
Sejauh ini, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi yang ikut menolong di lokasi kejadian dan masih terus melakukan penyelidikan dengan mencari rekaman CCTV terdekat dari lokasi kejadian.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Berdasarkan sejumlah keterangan dan dilihat dari posisi korban, (korban) melaju dari timur ke barat dan terlibat kecelakaan dengan kendaraan yang melaju searah. Kami masih berupaya keras, termasuk mencari rekaman CCTV," ujar Satya, Minggu (25/9/2022).
Sementara itu, Anjang, salah seorang keluarga korban mengaku masih terpukul dengan musibah tersebut. Mewakili pihak keluarga, ia menyayangkan pengemudi kendaraan yang diduga kuat melakukan tabrak lari dan tidak bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Saya sudah mengikhlaskan bapak, tetapi kami masih menyayangkan pihak atau oknum yang tega melakukan aksi tabrak lari tersebut. Seharusnya bisa dipertanggungjawabkan dan diselesaikan secara baik, sebab musibah dan kecelakaan itu tidak ada yang pernah tahu, dan justru bisa menjadi jalan persaudaraan," Ujar Anjang Minggu (25/9/2022).
Load more