Terkonfirmasi, Salah Satu Anak Pelatih Valencia B Ditemukan Tewas di Perairan Labuan Bajo, Keluarga Buka Suara
- internacional
Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu anak pelatih tim putri Valencia B, Fernando Martin Carreras terkonfirmasi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai hilang jadi korban kapal tenggelam di perariran Labuan Bajo, NTT.
Diketahui, sang pelatih Valencia B dan dua anaknya hingga saat ini masih dinyatakan hilang akibat kecelakaan tersebut.
Pada Senin (29/12/2025) pagi, dilaporkan petugas pencarian menemukan jasad seorang perempuan yang kini dikonfirmasi adalah putri dari Fernando Martin.
"Pukul 06.20 tim SAR gabungan ke lokasi penemuan dan mengevakuasi jenazah," kata Koordinator Pos SAR Labuan Bajo, Senin.
Saat ini, petugas masih terus mencari tiga korban lainnya yang dinyatakan hilang.
Sementara itu, pihak keluarga korban buka suara. Melalui keterangan yang diterima tvOnenews.com, kematian salah satu korban sudah terkonfirmasi.
"Dengan berat hati kami mengkonfirmasi kematian salah satu dari tiga anak yang hilang, yang jenazahnya telah ditemukan selama upaya pencarian," tulis keterangan tersebut.
Pihak keluarga korban memohon doa untuk para korban yang meninggal.
Selain itu, pihak keluarga korban juga meminta agar identitas para korban dirahasiakan.
"Di saat-saat duka yang tak terlukiskan ini, kami meminta Anda untuk menghormati privasi keluarga kami," demkian isi surat tersebut.
Mereka pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang berasal dari Spanyol atau pun Indonesia yang terus berdatangan.
Pihak keluarga korban menegaskan pencarian masih berlanjut dan akan menunggu sampai semua yang hilang ditemukan.
"Kami tidak akan kembali ke Spanyol tanpa mereka berempat, bersama-sama," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Phinisi Putri Sakina alami insiden pada 26 Desember 2025 malam hari di sekitar peraiaran Labuan Bajo, NTT.
- istimewa
Adapun dugaan sementara, kapal tersebut kecelakaan karena gelombang tinggi yang mengakibatkan matinya mesin.
Akibatnya, empat orang yakni pelatih Valencia B, Fernando Martin dan tiga anaknya dilaporkan hilang.
Sementara tujuh korban lainnya berhasil dievakuasi dan dalam kondisi selamat.
Setelah pencarian dilakukan selama tiga hari, salah satu korban telah ditemukan pada Senin (29/12/2025) pagi.
Load more